Hari kedua di Jogjakarta kami memutuskan untuk menyewa
motor. Tempat yang ingin kami kunjungi
hari ini adalah Pantai Parangtritis.
Parangtritis sudah masuk kawasan Sleman.
Bus Transjogja tidak lewat jalur ini, dan menurut orang-orang, bus untuk
sampai ke tempat ini cukup mahal. Jadi
kami memutuskan menyewa motor.
Pantai Parangtritis termasuk dalam garis Pantai
Selatan. Ombak Pantai Selatan terkenal
tinggi dan ganas. Selain itu laut sedang
pasang jadi ada larangan untuk mandi di pantai.
Tapi tetap saja banyak pengunjung yang bandel dan nyebur ke laut. Ketika kami tiba, tidak banyak wisatawan yang
berkunjung di sana. Selain masih
weekday, hari ini pun tidak termasuk musim liburan.
Sebagai orang gunung yang baru menemukan pantai, aku tetap
terpesona dengan keindahan Parangtritis.
Ombaknya yang bergulung gulung dan keadaan alam yang masih natural
membuat berjalan-jalan telanjang kaki di garis pantainya cukup membuat tenang
dan mengusir segala penat dan beban pikiran.
Betah sekali berlama-lama di sana.
Tapi sayang, temanku Nyoto tampak bosan.
Dia merajuk dan segera ingin pergi dari pantai. Baru tengah hari namun kami akhirnya memutuskan
meninggalkan pantai.
Tapi justru karena tidak berlama-lama di Pantai, akhirnya
kami jadi punya kesempatan untuk menyebrang ke Jawa Tengah untuk mengunjungi
Borobudur. Perlu dua jam naik motor bagi
kami untuk sampai Borobudur.
0 komentar:
Posting Komentar