Setengah hari terakhir kami gunakan untuk berkunjung ke
Kraton. Meski hanya bisa sampai museum
kereta dan Pendopo Keraton, tapi kita
bisa melihat garis besar gambaran keraton.
Jogjakarta merupakan daerah yang dipimpin oleh seorang Sultan dan
bentuknya kerajaan. Hal inilah yang
menjadikan Jogjakarta sebagai Daerah Istimewa di Indonesia.
Meski sejak tahun 1950 Kerajaan Jogja sudah menjadi bagian
dari wilayah Negara Indonesia, tata pemerintahan Keraton masih dijalankan
dengan baik. Kepala daerah tidak dipilih
oleh rakyat melainkan secara turun
temurun dari keturunan Sultan. Masa
pemerintahannya pun tidak mengikuti aturan seperti di daerah lain yaitu 5
tahun. Sepanjang Sultan tidak meninggal
atau mengundurkan diri, tahta tidak akan berganti. Konon sempat ada usulan kalau pemilihan kepala
daerah di Jogjakarta diubah seperti daerah lain yaitu dipilih oleh rakyat lima
tahun sekali. Namun hal ini langsung
ditolak oleh masyarakat Jogjakarta sendiri.
Masyarakat Jogja lebih memilih kesultanan seperti sekarang dibanding
mengikuti sistem seperti daerah lain.
Adanya Keraton, kerajaan, dan tata pemerintahan yang berbeda
adalah warisan budaya yang sebaiknya memang kita pertahankan. Indonesia menjadi lebih kaya dengan adanya
Kesultanan Jogjakarta.
30 September- 3 Oktober 2017
30 September- 3 Oktober 2017
0 komentar:
Posting Komentar