sadar bahwa
kini tak seperti dulu .
Cinta yang coba ku rajut
coba kau rajut bersama
persahabatan, menipis,
terbakar arang padam jadi debu.
Ruang tak kutepis petaka utama. Hancurkan 'persahabatan' cinta yang kau punya. Yang dulu kau tangisi dan sekarang kau ludahi.
BULLSHIT bila kau bilang itu persahabatan sejati, cinta yang tak pernah mati, atau hanya pertemanan yang mungkin kan kunanti.
Esa hilang dua terbilang. Mati satu tumbuh seribu. Begitu perinsip kita kala semua itu hancur, maka tak salah bila kuucap semua itu palsu.
Semua itu bohong, hanya omong kosong.
semua tak terbukti, tak ada tindakan konkrit yang tulus dari hati.
Yang tak berhati tak pantas ini kau baca, karna yang kutulis tak kan mampu dicerna hanya dengan mata.
Ku ajak kau tuk introspeksi. Walau kau bisa hanya memaki.
Sadarlah ini wacana, bukan cerita cinta segitiga...
0 komentar:
Posting Komentar