Bicaralah!!!

Ada sesuatu hal yang membuatku kecewa.

Apakah beda itu salah?

Apakah mustahil seseorang melakukan hal yang tidak biasa dilakukan orang lain ?

Ada perubahan sikap yang begitu derastis, sehingga dengan mata terpejam pun aku bisa merasakannya. Seolah tidak ada algi kepercayaan yang bisa aku rasakan. Seolah apa yang aku katakana hanyalah sebuah bualan belaka.

Kalimat mana yang kau benci?

Kelakuanku ?

Tindakanku?

Ke-tidak konsisten-an ku? Yang mana? Kapan aku tidak konsisten?

Apa kalian kira aku berbohong ?

Kebohongan apa yang aku lakukan?

Atau malah jangan jangan kesalahan ada pada diri kalian.. jangan jangan kalian sama sekali tidak mengerti kalimat yang pernah aku keluarkan.

Tugas kita adalah menyimpulkan, bukan menghakimi (Bambang Q Anees)

Dan jangan pernah mengambil kesimpulah sebelum kalian benar benar memahami masalah yang terjadi.

Apa kalian kira ada ke-tidak sinkron-nan antara ucapan dengan tindakan yang aku lakukan ? Yang mana ?

Perasaan, isi hati memang sesuatu yang gaib, yang tak akan bisa didengar atau dilihat dengan mata lahiriah. Tapi kuberi tahu sesuatu. Isi hati bisa didengar oleh hati yang bersih, hati yang jauh dari prasangka yang buruk. Sebaik apapun tindakan yang orang lakukan, jika dalam hatimu hanya ada buruk sangka, maka semuanya hanya kesalahan bagimu. Pahamilah..

Kau sama sekali tidak berhak menghakimi

Kau sama sekali bukan penentu amal dan dosa

(19-12-2010)

2010 2010

Hm... tanggal yang aneh... tapi gue gak maksud ngebahas hal itu hari ini (Walau nyatanya gue masih ngasih judul note ini pake tanggal itu)...

Hari ini pas gue mau sholat dzuhur di masjid-sekolah tentunya- gue liat dia sepintas mau ngambil wudhu, pake baju hitam, baju kelasnya. kelihatannya sih agak kegedean, tapi sumpah... masih keliatan cantik. gue langsung ngalihin pandangan ke arah lain.. bukan apa apa sih. gue cuma gak mau. ah.. sudahlah..

Gue tau dia lagi deket sama seseorang, tau mungkin sedang dalam proses, atau mungkin juga ada yang lagi ngedeketin.. entahlah..

Sumpah.. gue bingung nyikapinnya.. Pura pura ga tau? atau GIMANA?...

ah..keputusan udah diambil, dan gue harus konsisten... gue ga akan ngingkarin janji gue sendiri... sama diri gue sendiri. siapapun yang deket ama dia, bahkan jadian sama dia... moga itu yang terbaik. yang bisa buat dia bahagia, yang bisa berdampingan ama dia...

2010 2010

Hm... tanggal yang aneh... tapi gue gak maksud ngebahas hal itu hari ini (Walau nyatanya gue masih ngasih judul note ini pake tanggal itu)...

Hari ini pas gue mau sholat dzuhur di masjid-sekolah tentunya- gue liat dia sepintas mau ngambil wudhu, pake baju hitam, baju kelasnya. kelihatannya sih agak kegedean, tapi sumpah... masih keliatan cantik. gue langsung ngalihin pandangan ke arah lain.. bukan apa apa sih. gue cuma gak mau. ah.. sudahlah..

Gue tau dia lagi deket sama seseorang, tau mungkin sedang dalam proses, atau mungkin juga ada yang lagi ngedeketin.. entahlah..

Sumpah.. gue bingung nyikapinnya.. Pura pura ga tau? atau GIMANA?...

ah..keputusan udah diambil, dan gue harus konsisten... gue ga akan ngingkarin janji gue sendiri... sama diri gue sendiri. siapapun yang deket ama dia, bahkan jadian sama dia... moga itu yang terbaik. yang bisa buat dia bahagia, yang bisa berdampingan ama dia...

Mereka Menangis

Apakah Bulan pernah marah saat siang datang dan mengganti kekuasaannya ?
Tak lelahkah dia?

Apakah Matahari juga pernah marah saat bulan yang hanya memantulkan cahayanya dipuji puji sedangkan dia sendiri diacuhkan?
Juga tak lelahkah dia ?

Apakah Bumi pernah berhenti berputar karena seluruh makhluk di dalamnya tak menyadari perputarannya?
Aku yakin mereka tak pernah lelah.

Apakah bunga pernah marah saat madunya dihisap kupu-kupu lantas kupu kupu itu pergi melupakannya?

Apakah ayam pernah berhenti berkokok di pagi hari karena ummat manusia tak pernah menghiraukannya?
Karena manusia terlalu asyik dengan kenyamanan tidur dan keindahan mimpi mereka?

Apakah karang-karang tak pernah merasa sakit ketika ombak menyerang mereka bertubi tubi? Tanpa belas kasih, tanpa hati nurani?

Apakah mereka pernah menangis ?
Apakah mereka pernah bersedih?
Apakah mereka pernah kecewa?
Atau jangan jangan kita yang tak peka terhadap apa yang mereka rasakan ?

Kenapa kita abaikan mereka? Kenapa kalian abaikan mereka? Kenapa engkau abaikan mereka?
Bukankah mereka pun makhluk Tuhan, sama seperti engkau?
Bukankah mereka pun makhluk biasa seperti engkau?
Apakah karena mereka biasa dan tak istimewa sehingga mereka engkau abaikan?
Apakah karena mereka biasa dan tak istimewa sehingga mereka pantas engkau abaikan?

Sebuah Frekwensi

Kami terlalu terkekang
oleh kotak..kami terlalu
terbatas untuk
beranjak.tak ada satu
guru pun yang ajarkan
kami dunia luar. Yang
kami tahu hanya
matematika,
fisika,biologi,ekonomi,.katanya
ilmu pasti.pasti apanya?

Semua tentang kehidupan
dan bukan
kehidupan..kami harus
memilih yang
mana.,sedangkan kami
pun tak tahu seperti apa
kehidupan..

omongan kami terlalu
tinggi untuk didengar.
Atau mungkin juga
terlalu rendah untuk diterima. Kami
hanya berkata semampu
kami, kami pun tak
mampu mengira
frekwensi yang tepat..

omongan kami terlalu
tinggi untuk didengar.
Atau mungkin juga
terlalu rendah untuk diterima. Kami
hanya berkata semampu
kami, kami pun tak
mampu mengira
frekwensi yang tepat..

Ketika 1+1=3

sebuah tanda tanya besar pun muncul.

Bersama kemungkinan kemungkinan logis, tak logis atau apalah...

Apa ini? Apa begini? Apa begitu? Apa seperti ini? Ah..mungkin seperti ini?

Yang ada hanya apa apa dan apa.
Tak ada waktu tuk pikirkan semua ini.
Dunia tak kan berhenti berputar meski jawaban apa telah kau dengar.

1+1=3 mungkin masih bisa kuterima.

Tapi jika 1+1=4, logikaku tak sampai di situ. Nuraniku tak sampai di situ. Ilmu ikhlasku pun tak kusanggupi sampai disitu.

Kenapa pelangi itu harus indah jika manusia tak paham keindahanya?

Kenapa pelangi harus indah jika hanya sekedar menjadi tontonan dan lenyap begitu saja?

Kenapa harus ada warna merah dan biru? Hitam dan putih? Kuning dan hijau?

Kenapa tak cukup putih saja?
Kenapa tak cukup hitam saja,
Agar semua sama dan tak perlu ada lagi perbedaan yang memusingkan..

Ini bukan tentang pelangi yang indah, atau perbedaan warna yang memusingkan.

Ini tentang semua kemungkinan yang ingin terjawab

kemungkinan terberatku, 1+1=4

Sahabat ?

sadar bahwa
kini tak seperti dulu .
Cinta yang coba ku rajut
coba kau rajut bersama
persahabatan, menipis,
terbakar arang padam jadi debu.

Ruang tak kutepis petaka utama. Hancurkan 'persahabatan' cinta yang kau punya. Yang dulu kau tangisi dan sekarang kau ludahi.

BULLSHIT bila kau bilang itu persahabatan sejati, cinta yang tak pernah mati, atau hanya pertemanan yang mungkin kan kunanti.

Esa hilang dua terbilang. Mati satu tumbuh seribu. Begitu perinsip kita kala semua itu hancur, maka tak salah bila kuucap semua itu palsu.

Semua itu bohong, hanya omong kosong.
semua tak terbukti, tak ada tindakan konkrit yang tulus dari hati.
Yang tak berhati tak pantas ini kau baca, karna yang kutulis tak kan mampu dicerna hanya dengan mata.

Ku ajak kau tuk introspeksi. Walau kau bisa hanya memaki.

Sadarlah ini wacana, bukan cerita cinta segitiga...