Ada sesuatu hal yang membuatku kecewa.
Apakah beda itu salah?
Apakah mustahil seseorang melakukan hal yang tidak biasa dilakukan orang lain ?
Ada perubahan sikap yang begitu derastis, sehingga dengan mata terpejam pun aku bisa merasakannya. Seolah tidak ada algi kepercayaan yang bisa aku rasakan. Seolah apa yang aku katakana hanyalah sebuah bualan belaka.
Kalimat mana yang kau benci?
Kelakuanku ?
Tindakanku?
Ke-tidak konsisten-an ku? Yang mana? Kapan aku tidak konsisten?
Apa kalian kira aku berbohong ?
Kebohongan apa yang aku lakukan?
Atau malah jangan jangan kesalahan ada pada diri kalian.. jangan jangan kalian sama sekali tidak mengerti kalimat yang pernah aku keluarkan.
Tugas kita adalah menyimpulkan, bukan menghakimi (Bambang Q Anees)
Dan jangan pernah mengambil kesimpulah sebelum kalian benar benar memahami masalah yang terjadi.
Apa kalian kira ada ke-tidak sinkron-nan antara ucapan dengan tindakan yang aku lakukan ? Yang mana ?
Perasaan, isi hati memang sesuatu yang gaib, yang tak akan bisa didengar atau dilihat dengan mata lahiriah. Tapi kuberi tahu sesuatu. Isi hati bisa didengar oleh hati yang bersih, hati yang jauh dari prasangka yang buruk. Sebaik apapun tindakan yang orang lakukan, jika dalam hatimu hanya ada buruk sangka, maka semuanya hanya kesalahan bagimu. Pahamilah..
Kau sama sekali tidak berhak menghakimi
Kau sama sekali bukan penentu amal dan dosa
(19-12-2010)
0 komentar:
Posting Komentar