Tahukah engkau bahwasannya berulang kali bayanganmu hadir dalam mimpiku ? mengetuk pintu seolah memberi harapan, seolah memberi peluang, seolah memberi keyakinan bahwa semua itu nyata, benar-benar nyata, bukan mimpi belaka.
Tahukah engkau bahwasannya kehadiranmu selalu membawa keindahan, bak hamparan rumput hijau nan luas di padang pasir, walau hanya fatamorgana, tapi itu membawa harapan, membawa keyakinan bahwa kebahagiaan bukan hanya dalam mimpi, bukan hanya dalam lamunan.
Tahukah engkau bahwa hati ini masih berharap kehadiranmu mengisi mimpi mimpiku, mengisi lamunanku, mengisi hari-hari yang kan kulalui dalam jalanan yang sepi ini.
0 komentar:
Posting Komentar