Wanita

So’ soan mau bikin tulisan tentang wanita , kaya yang bener bener ngerti ajja , padahal pacar pun ga punya.
Kalau ditanya hal apa yang membingungkan di dunia ini, mungkin di list jawaban yang akan aku lontarkan salah satunya adalah: wanita. Bagi wanita yang baca tulisan ini, jangan marah dulu sebelum baca tulisannya sampai akhir! (Biar marahnya ga nanggung nanggung maksudnya). Bukan berarti aku gay atau lahir dari seorang pria, hanya saja kadang suka bingung sama cara pikir wanita.

Wanita itu suka licik. Berkoar-koar teriak emansipasi, giliran ngelakuin hal yang berat aja nyuruh lelaki. “Kita kan wanita, masa tega ngeliat kita ngelakuin hal yang berat kaya gini? ” katanya. Atau “Lelaki macam apa yang tega ngeliat wanita ngelakuin hal yang berat-berat?”. Kurang licik apa coba?

Wanita itu paling anti minta maaf duluan. Kalo ribut, sesalah gimana pun pasti ujung-ujungnya lelaki yang harus minta maaf (duluan). Atau ngomong nya kaya gini : “Iya aku minta maaf, tapi kamu yang salah”. Atau “Iya aku minta maaf, abisnya kamu sih bla bla bla bla..”.

Wanita itu kadang mudah luluh sama hal hal kecil, tapi kadang suka ga bisa lihat pengorbanan yang besar besar. Lelaki rela hujan hujanan buat ketemuan, muter muter nyari tempat ketemuan sampai ga ketemu, lalu si wanita pulang gara gara kelamaan nunggu dan hanya bilang “kamu datengnya lama sih, jadi aku pulang aja” sh*t man, gue udah belain ujan ujanaaaaaan…
Tapi ketika dikasih perhatian kecil seperti ditanya “kamu udah makan belum? ” atau “kamu sakit? Sakit apa? Mau ke dokter? Ayo aku anter” dengan mudanya wanita luluh dan langsung pura pura kuat, “gapapa ko, males kalo sakit gini aja udah diperiksa ke dokter.” Atau “gapapa ko cuma sakit biasa, nanti juga sembuh sendiri.”

Iya, wanita memang menyebalkan dan membingungkan.
Namun di balik itu semua, wanita itu kadang suka ga tau batas. Kalau udah jatuh cinta, dia akan mencintai sepenuh hati. Wanita itu punya kesabaran yang tanpa batas.

Dan satu hal lagi, wanita itu bisa memberi kenyamanan yang ga biasa. Deket sama wanita itu (dalam hal positif) bisa membuat kita tenang dan nyaman. Wanita itu bisa menyeimbangkan kehidupan kita.
Bayangkan saja (karena belum pengalaman sih), se-lelah lelahnya suami, sepusing pusingnya suami yang pulang kerja, pasti hilang dan pusingnya hilang ketika melihat istrinya menyambutnya di pinti rumah, menyunggingkan seutas senyum manis sambil mencium tangan suaminya, lalu kemudian berkata, “Mau langsung makan apa mandi dulu, Mas? Kalau langsung makan itu nasinya udah ade siapkan di meja makan, kalau mau mandi dulu biar ade ambilkan handuknya”. Sumpah, selelah apapun suami bekerja, kalau pas pulang disambut seperti itu pasti hilang rasa lelahnya. Dan hanya wanita yang bisa melakukannya.

Maha suci Allah yang telah menciptakan makhluknya berpasang pasangan. Maha suci Allah yang telah menciptakan makhluk indah bernama wanita. Hadirnya wanita di muka bumi ini adalah sebagai penyeimbang kehidupan.