Abah Kahya adalah kakek dari pihak bapak. Ada beberapa keunikan yang kutemukan pada anak cucunya sehingga aku iseng menuliskannya di sini. Sebelumnya, aku ingin menjelaskan dulu beberapa istilah yang mungkin masih asing, yang akan kugunakan dalam tulisan ini.
Abah : Kakek, ayah dari bapak/mamah
Ema (Ma) : Nenek, ibu dari bapak/mamah
Uwa : Pak De, kakak dari bapak/mamah
Bibi (Bi) : Adik perempuan dari bapak/mamah
Mamang (Mang) : Adik laki-laki dari bapak/mamah
Dari pernikahannya dengan Ma Inoh, Abah memiliki 5 orang anak, yang dari kelimanya telah melahirkan 14 Cucu dan 16 Buyut. Beberapa keunikan yang ada di anak cucu abah di antaranya adalah:
1) Selang seling. Jenis kelamin dari kelima anak abah selang seling. Anak pertama, ketiga, dan kelima berjenis kelamin laki laki. Sedangkan anak kedua dan keempat berjenis kelamin perempuan.
2) Profesi anak-anaknya.
Anak pertama & terakhir berprofesi menjadi guru
Anak kedua dan kedua terakhir berprofesi sebagai pedagang
Anak ketiga berprofesi sebagai petani
3) Tata nama dari anak cucunya banyak yang diulang ulang:
- Yayah
- Mamah
- Jeje
- Mamah (lagi)
- Mimin
- Lalah
- Cucu
- Ceceng
- Dindin
- Cicin
- Dikdik
- Nanang
- Iis
- Wawan
- Yeyen
- Zam Zam
4) Perceraian : Anak pertama dan terakhir tidak pernah mengalami perceraian. Sementara anak tengah (kedua, ketiga, dan keempat) pernah mengalami perceraian. Uniknya, mantan istri dari anak ketiga selanjutnya menikah lagi dengan mantan suami dari anak ke empat
Setiap keluarga pasti memiliki keunikannya masing-masing, hanya saja kita sering terlalu sibuk dengan urusan kita sendiri sehingga mengabaikan apa yang sebenarnya keluarga kita miliki.
-
0 komentar:
Posting Komentar