Review Film: The Karate Kid (2010)

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/d/d5/Karate_kid_ver2.jpg
Judul  :  The Karate Kid
Tahun Tayang : 2010
Sutradara       :  Harald Zwart
Pemeran Utama : 
The Karate Kid  merupakan remake dari film berjudul sama yang tayang tahun 1984 dan disutradai oleh John G. Avildsen.  Bedanya The Karate Kid (1984) beladiri yang dipertontonkan adalah karate sementara dalam The Karate Kid (2010) beladiri yang dipertontonkan adalah kungfu.

The Karate Kid (2010) bercerita tentang seorang anak yang baru saja ditinggal meninggal oleh ayahnya dan bersama ibunya memutuskan untuk pindah ke China. Di tempat mereka yang baru, Dre Parker (Jaden Smith) selalu diganggu oleh anak yang pandai kungfu bernama Cheng. Dre dimusuhi oleh Cheng karena ia berusaha mendekati Mei, gadis yang keluarganya sudah dekat dengan keluarga Cheng.

Ketika Dre dikeroyok oleh kelompok Cheng, Mr. Han (Jackie Chan) datang menolongnya.  Masalah pun dimulai.  Cheng yang ternyata merupakan murid sebuah perguruan kungfu besar di China melapor kepada gurunya.  Ketika Dre bersama Mr. Han hendak berdamai dan mendatangi perguruan kungfu itu, Guru dari Cheng menolak.  Dia malah menantang tanding antara Dre melawan Cheng atau Mr. Han melawan dirinya.  Mr. Han menolak.  Menurut Mr. Han kungfu tidak untuk digunakan sebagai ajang so jagoan.  Mr. Chen akhirnya menantang Cheng bertanding dengan Dre di pertandingan kungfu resmi yang rutin diselenggarakan di China.

Dre dilatih dengan cara yang unik.  Namun dengan cara itulah Dre mengerti bahwa kungfu tidak hanya terletak pada bela diri saja.  Kungfu ada dalam setiap kehidupan kita.

The Karate Kid mencampurkan unsur laga dengan drama.  Disamping menyuguhkan gerakan-gerakan bela diri yang indah, film ini juga menyuguhkan sesi lain dari kehidupan kelam Mr. Han, hubungan pertemanan Dre dengan Mei, serta bagaimana sulitnya Dre beradaptasi dengan lingkungan baru yang sangat berbeda dibanding tempat tinggalnya dulu.


0 komentar:

Posting Komentar