Mengapa harus berlebihan?


.
Baiklah, mungkin ini lumrah, datang ke acara kondangan nikah dengan make up sempurna dan dandanan yang terkesan ‘wah’, seolah kitalah yang sedang berpesta. Bedak tebal dan maskara yang menghiasi wajah. Bila perlu, alis ikut ditambal dengan goresan geresan pensil layaknya sedang membuat sebuah lukisan. Tapi, dari sudut pandangku, semua itu bukanlah rukun wajib yang benar benar harus dilakukan.


Mengapa harus berlebihan bila sederhana saja sudah menawan?
Sejujurnya, aku lebih suka dengan wanita yang enjoy tampil apa adanya. Bukan berarti tidak boleh ber-make up, hanya saja tidak mengada ada. Bedak yang terlalu tebal, maskara hitam berlebihan, atau blush on yang terlalu kemerahan menurutku malah mengurangi kadar kecantikan seorang perempuan. Tapi yaaa… Definisi cantik menurut pria dan wanita mungkin berbeda.

Atau,

Dandanan yang serba mewah, ingin menampilkan kedewasaan yang seaungguhnya melalui pakaian, menurutku kurang menarik juga. Atau aku yang terlalu terpana melihat orang yang biasa tampil sederhana tiba tiba memakai gaun mewah?

Memang tidak salah ingin tampil cantik dengan full make up di acara resepsi atau kondangan. Dan sah sah saja memakai pakaian yang sedikit lebih mewah dari biasanya. Aku dan siapapun mungkin tidak berhak berkomentar atau mempermasalahkan. Namun sesuai judul yang aku berikan, aku hanya tergelitik untuk mebgajukan pertanyaan yang sebenarnya retoris juga, untuk apa berlebihan bila sederhana saja sudah menawan?

0 komentar:

Posting Komentar