Setelah hari ini, puisiku akan melulu tentang kesedihan dan tangisan, yang mengguyur serupa rintik Hujan Bulan Juni. Tanah yang gembur kan banjir sedang tanah yang tandus kian kering.
Setelah
hari ini, langitku kan mendung murung, semurung anak kecil kehilangan
mainan kesayangannya. Petir sesekali bergemuruh. Mentari redup, berduka
atas hilangnya cahaya
Setelah hari ini, alunan musikku
kan menjelma sunyi senyap. Tak ada denting piano dan suara gitar yang
biasa terdengar. Lagu yang ada serupa tangisan merpati yang kehilangan
kekasih hati. Hening.
Setelah hari ini, malam-malamku
kan berubah gelap tanpa bintang, hitam pekat kesepian.Tuan Pungguk tak
bisa lagi merindukan rembulan karena rembulan sudah tak ada.
0 komentar:
Posting Komentar