Perpisahan (3)

Setelah hari ini, puisiku akan melulu tentang kesedihan dan tangisan, yang mengguyur serupa rintik Hujan Bulan Juni. Tanah yang gembur kan banjir sedang tanah yang tandus kian kering.


Setelah hari ini, langitku kan mendung murung, semurung anak kecil kehilangan mainan kesayangannya. Petir sesekali bergemuruh.  Mentari redup, berduka atas hilangnya cahaya

Setelah hari ini, alunan musikku kan menjelma sunyi senyap.  Tak ada denting piano dan suara gitar yang biasa terdengar.  Lagu yang ada serupa tangisan merpati yang kehilangan kekasih hati.  Hening.

Setelah hari ini, malam-malamku kan berubah gelap tanpa bintang, hitam pekat kesepian.Tuan  Pungguk tak bisa lagi merindukan rembulan karena rembulan sudah tak ada.

0 komentar:

Posting Komentar