Jogja - Bab V Parangtritis



Hari kedua di Jogjakarta kami memutuskan untuk menyewa motor.  Tempat yang ingin kami kunjungi hari ini adalah Pantai Parangtritis.  Parangtritis sudah masuk kawasan Sleman.  Bus Transjogja tidak lewat jalur ini, dan menurut orang-orang, bus untuk sampai ke tempat ini cukup mahal.  Jadi kami memutuskan menyewa motor.

Pantai Parangtritis termasuk dalam garis Pantai Selatan.  Ombak Pantai Selatan terkenal tinggi dan ganas.  Selain itu laut sedang pasang jadi ada larangan untuk mandi di pantai.  Tapi tetap saja banyak pengunjung yang bandel dan nyebur ke laut.  Ketika kami tiba, tidak banyak wisatawan yang berkunjung di sana.  Selain masih weekday, hari ini pun tidak termasuk musim liburan.

Sebagai orang gunung yang baru menemukan pantai, aku tetap terpesona dengan keindahan Parangtritis.  Ombaknya yang bergulung gulung dan keadaan alam yang masih natural membuat berjalan-jalan telanjang kaki di garis pantainya cukup membuat tenang dan mengusir segala penat dan beban pikiran.  Betah sekali berlama-lama di sana.  Tapi sayang, temanku Nyoto tampak bosan.  Dia merajuk dan segera ingin pergi dari pantai.  Baru tengah hari namun kami akhirnya memutuskan meninggalkan pantai.

Tapi justru karena tidak berlama-lama di Pantai, akhirnya kami jadi punya kesempatan untuk menyebrang ke Jawa Tengah untuk mengunjungi Borobudur.  Perlu dua jam naik motor bagi kami untuk sampai Borobudur.

0 komentar:

Posting Komentar