Instagram dan Following Back-nya

Alasan utama saya tidak membuat instagram dari dulu selain memori hp yang tidak memadai,adalah sistem pertemanan Instagram yang “following-follow back”. Ada rasa “takut” dalam diri saya jika saya membuat akun instagram, tidak akan ada follower-nya.

Ini mungkin terdengar sepele. Tapi bagi saya ini sangat serius. Ngefollow seseorang terus dia engga ngefolback itu rasanya ga jauh beda dari kita ngajak salaman, tapi yang kita ajak menolaknya. Serasa diludahi, meski ga nyampe di muka.

Lalu kenapa sekarang malah bikin akun instagram? Mungkin saya sudah bisa sedikit memahami bahwa mengikuti atau tidak mengikuti (akun) seseorang adalah pilihan.  Bila kita diludahi, kita tinggal ludahi balik.  hahahahah….Bercanda. Yang penting kan kita sudah berusaha menyambung silaturrahmi.  Orang lain tidak ingin bersilaturrahmi bukan lagi menjadi urusan kita.

0 komentar:

Posting Komentar