Review Buku: Let Me Be With You

Let Me Be With You - Ria N.  Badaria

Kinanti dan Rivan Arya adalah dua orang yang sudah saling kenal sejak SMA. Rivan yang merupakan sahabat kakak kinanti terpaksa harus meninggalkan Indonesa dan tinggal di Kanada karena perceraian kedua orang tua angkatnya. Rivan ikut ayahnya yang orang Kanada sementara adik angkatnya, Rino, ikut ibunya tinggal di Indonesia.  Kehidupan keras dan penghianatan yang Rivan alami di negeri daun Mapel itu membuatnya muak dan ingin kembali ke Indonesia. Dia ingin membuang jauh jauh masa lalunya yang menyakitkan. Bersama Sherly, sahabatnya sejak kecil, Rivan pulang ke Indonesia dan mendirikan perusahaan penerbitan. Karirnya sebagai penulis meroket. Novel Rivan best seller di pasaran. Ia pun mendadak jadi idola para pembaca yang kebanyakan wanita. Rivan yang sudah terbiasa sendiri merasa risih karena orang orang lebih menyukai dirinya dibanding karyanya.  

 Di sisi lain, Ibu dan tante-tante Kinanti semakin sering saja merecoki Kinanti tentang dirinya yang belum juga memiliki pasangan.  Setelah kepulangan Rivan ke Indonesia, kakak Kinanti memiliki gagasan untuk menjodohkan kinanti dengan Rivan.  Gagasan ini disambut baik oleh ibu Kinanti.  Acara pertunangan kakak Kinanti menjadi momen bertemunya kembali Kinanti dengan Rivan.   Awalnya Kinanti tidak begitu mengingat Rivan.  Tapis etelah dikenalkan kembali oleh kakaknya, Kinanti tahu bahwa Rivan adalah sahabat kakaknya yang dulu sering main ke rumah mereka.  

 Rivan memiliki kesan baik di mata ibunya.  Selain pandai memuji, Rivan pun memiliki sikap yang baik.  Sejak kecil Rivan hidup di panti asuhan sampai keluarga Smith mengadopsinya.  Namun selang beberapa tahun keluarga itu bercerai.   Rivan merasa haus akan kehadiran keluarga yang utuh. Dan ia merasa mendapatkannya dari keluarga Kinanti.  Rivan tidak menepis ide perjodohan antara dia dengan Kinanti.  Ia merasa pernikahan dapat mengurangi histeria para penggemarnya terhadap dirinya.  Kinanti awalnya merasa segan.  Namun karena sudah tidak tahan direcoki ibu dan kakaknya, akhirnya Kinanti menerima perjodohan dirinya dengan Rivan, dengan alasan jika pernikahan mereka tidak berhasil, Rivan dan Kinanti akan mengakhirinya dengan baik baik.

Pada awal pernikahan mereka, masih ada rasa canggung di antara keduanya.  Kinanti masih belum bisa melupakan tunangannya yang meninggal karena kecelakaan, sementara Rivan merasa belum siap untuk membuka hati lagi sejak dikhianati kekasihnya dulu.  Perlahan rasa canggung itu mencair.  Rivan menemukan berbagai keistimewaan yang dimiliki kinanti yang terus saja membuat dirinya terkejut.  Semakin hari rivan semakin mengagumi Kinanti.  Di sisi lain kehangatan sikap Rivan pada Kinanti membuat Kinanti perlahan bisa melupakan kenangan masa lalunya.  Rasa cinta mulai tumbuh di antara mereka.

Ketika cinta sudah benar-benar tumbuh di antara mereka dan mereka mulai merasakan kebahagiaan, permasalahan mulai muncul bertubi tubi.  Puncaknya adalah ketika Rivan divonis menderita tumor otak.  rivan mulai merasa sering sakit kepala dan mual.    Awalnya dia merahasiakan hal ini dari Kinanti.   Dia tidak ingin istrinya merasa khawatir dan bersedih melihat ia dalam keadaan sakit.  Rivan hanya memberi tahu hal ini pada Sherly.  Kedekatan di antara Rivan dan Sherly membuat kinanti curiga.  Sherly dan Rivan terlalu sering pergi berdua.  Puncaknya adalah ketika Kinanti mendapati Rivan dan Sherly tidur berdua di atas ranjang.  Padahal sebenarnya yang terjadi adalah semalam penyakit Rivan kambuh.  Dia berusaha menghubungi Kinanti namun tidak bisa.  Ahkirnya Sherly-lah yang mendapati Rivan dalam keadaan tidak sadarkan diri.  Dia merawat Rivan sampai jatuh tertidur di atas kasurnya.  Kesalahpahaman semakin menjadi ketika Rivan menolak untuk menjelaskan masalahnya.  Rivan merasa inilah yang terbaik.  Kinanti akan sangat terluka elihat Rivan meringis kesakitan ketika penyakitnya kambuh.  Belum lagi bila ternyata umur Rivan tidak panjang, Kinanti akan merasa kehilangan orang yang dicintainya seperti dulu ia kehilangan tunangannya.

Pada akhirnya, satu persatu orang mulai mengetahui keadaan Rivan yang sebenarnya.  Setelah diberitahu kakaknya tentang keadaan RIvan yang sesungguhnya, kinanti merasa seperti disambar petir.  tengah malam ia menyusul Rivan dari Jakarta ke rumah mereka di Bogor.  Sejak saat itu ia berjanji apapun yang terjadi, dia akan selalu ada di samping Rivan, mendampi dan merawat Rivan sekuat tenaganya.  Namun Rivan kembali mendorong Kinanti menjauh dari kehidupannya.  Dia tidak ingin Kinanti melihatnya dalam keadaan lemah dan kesakitan karena itu akan membuat Kinanti khawatir dan ikut merasakan sakitnya penyakit Rivan.  Tanpa sepengetahuan Kinanti, Rivan kembali ke Kanada untuk menjalani proses pengobatannya.

Meski cerita dalam novel ini berjalan tragis dengan masalah yang muncul bertubi tubi, namun tetap saja  penulis munyuguhkan akhir yang bahagia.  Setelah berulangkali harus terpisah, cinta mampu membuat Rivan Arya dan Kinanti menyatu kembali.  Cinta membuat Rivan dan Kinanti ingin memberikan yang terbaik untuk orang yang dicintainya.  CInta bisa membuktikan bahwa kita akan bisa menerima orang yang kita cintai meski orang tersebut memiliki berbagai macam kekurangan.