Hitam Putih Keseimbangan

Pernahkah berpikir mengapa seseorang berbuat jahat padahal sebenarnya dia tidak harus melakukannya?  Seorang pejabat kaya raya masih saja mengkorupsi uang rakyat, padahal tanpa melakukan korupsi pun dia sudah kaya tujuh turunan?  Seorang pengusaha menyogok oknum pegawai pajak untuk melancarkan usahanya padahal dia tahu tindakan tersebut tidak bisa dibenarkan?

Mungkin karena segala sesuatu diciptakan berpasang-pasangan.
"Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah." (Q.S. Adz-Zaariyat:49)

Ada hitam-ada putih
Ada baik-ada buruk (jahat)
Ada yang membangun-Ada yang menghancurkan
Ada yang menjaga-ada yang merusak.

Jadi jangan heran ketika manusia macam Awkarin dan Young Lex hidup di dunia ini.  Jangan heran ketika sinetron sinetron tidak mendidik masih bermunculan di layar televisi rumah kita.  Kehadiran mereka membuktikan bahwa apa yang tercantum di dalam Surat Adz-Zaariyat ayat 49 itu benar.  Aku tidak akan menghakimi apakah perbuatan mereka itu baik atau buruk.  Silakan kita masing-masing menyimpulkannya.

Kehadiran Awkarin, Young Lex, dan sinetron-sinetron itu memang fenomenal kontroversial.  Banyak yang membenci, namun banyak juga yang menyukainya  (kembali kepada konsep berpasang-pasangan).  Di saat banyak pemuda masa kini yang menyerukan "pacaran itu haram", Awkarin justru memasang foto dirinya sedang berciuman mesra dengan pacarnya. Parahnya, banyak remaja yang melihatnya, menjadikannya role model, menganggap apa yang mereka lihat adalah sebuah "relationship goal".  Ketika guru-guru di kelas mengajarkan budi pekerti yang baik kepada anak muridnya, Young Lex mengkampanyekan boleh nakal asal tidak munafik.  Boleh nakal asal berprestasi. Boleh bicara kotor selama dalam batas wajar.  Lalu di manakah batas wajar yang dia sebutkan?

Kembali menyoal keseimbangan, dunia akan hancur tanpa kehadiran mereka. Salah!  Dunia akan hancur jika tidak ada penyeimbang.  Generasi muda akan hancur tanpa ada penyeimbang.  Kalau kita menganggap ada orang yang tindakannya bisa menghancurkan, kita harus berusaha menjadi orang yang bisa membangun.  Bila kita menganggap ada orang yang bisa merusak, kita harus berusaha menjadi penjaga. Kita harus menjadi penyeimbang supaya "dunia"  ini tidak rusak dan hancur.

0 komentar:

Posting Komentar