Islam: Aliran Apa?


Day 20
********


Saya selalu merasa aneh jika ada orang yang bertanya baik ke saya langsung maupun ke teman saya, "Kamu Islam?  Aliran kamu apa?", padahal orang yang bertanya itu sendiri mengaku dirinya Islam.

Sejak kapan di Islam ada aliran-aliran?

Sejak dulu, Islam itu satu, yaitu Islam yang dibawa Nabi Muhammad saw. Dan sampai kapan pun Islam akan seperti itu.  Maka ketika ada orang yang bertanya semisal "Kamu aliran Islam apa?"  cukup kita jawab "Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad."

Umat Islam berpedoman pada beberapa hal.  Pedoman umat Islam yang utama adalah Al-Qur'an dan Hadist.  Pedoman selanjutnya adalah Ijma'  atau kesepakatan para ulama.  Al-Qur'an sudah tidak diragukan lagi kebenarannya, maka tentu bila ada orang yang mengaku beragama Islam tapi tidak melaksanakan apa yang ada dalam Al-Qu'an, atau memiliki pemahaman yang bertentangan dengan apa yang telah ditulis dalam Al-Qur'an maka orang itu dapat kita anggap menyimpang.  

Pedoman kedua adalah Hadist, atau ucapan dan/atau perbuatan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad langsung.  Hadist ini merupakan penerang atau contoh penerapan dari Al-Qur'an.  Maka aneh sekali jika Hadist bertentangan dengan Al-Qur'an.  Hanya saja validitas hadist tidak 100%.  Ada hadist yang memang telah dipalsukan oleh orang-orang yang menghendaki kesesatan Islam.  Meski demikian, kita dapat mengikuti hadist yang periwayatnya sudah diakui keabsahannya misalnya Bukhari dan Muslim.

Pedoman selanjutnya adalah Ijma'.  Dalam hal inilah banyak ulama yang memiliki pendapat berbeda antara satu dengan lainnya.  Perbedaan ini berlanjut sehingga timbul mazhab seperti mazhab Syafi'i, Hambali, Hanafi, dan Maliki.  Memang ada beberapa perbedaan antara mazhab satu dengan lainnya.  Namun perlu diketahui, secara substansial, setiap mazhab masih sama.  Maka tidak bisa dikatakan bahwa ada pertentangan antara satu mazhab dengan mazhab lainnya.  Perbedaan itu rahmat bagi orang yang berpikir.  Rasul pun telah mencontohkannya.

Maka sangat salah bila kita menganggap mazhab adalah suatu aliran tersendiri dalam Islam. Di islam tidak mengenal aliran.  Semua berpegang teguh pada syari'at.  Islam tidak boleh terpecah belah karena adanya golongan-golongan yang memiliki pandangan berbeda.  Selama pandangan itu tidak menyimpang dari Al-Qur'an dan hadist, maka itu Islam.

Mulai dari sekarang, mari kita (termasuk saya) pahami lagi arti perbedaan yang sesungguhnya.  Islam itu satu.  Islam itu tidak terpisah belah oleh negara, suku, golongan, atau mazhab-mazhab sekalipun. Jangan merasa benar sendiri.  Sesungguhnya kebenaran itu milik Allah.

Wallahu a'lam
Shadaqallah al-Adziim...

0 komentar:

Posting Komentar